Minggu, 20 September 2015

TELAN jang


Telanjang
Tidak lagi vulgar
Bukan lagi konsumsi orang-orang tua
Bukan lagi bisik - bisik
Tidak lagi kata - kata saru

Mungkin, karena telanjang bulat
yang mereka lakukan adalah telanjang
lurus
keriting
berair
sampai telanjang bentuk tak menentu

Mungkin saking kelaparannya si ujang
seketika ia langsung telan
lantas
teman - temannya langsung berteriak
TELAN JANG !!

Mungkin juga,
si ujang habis liat mbak-mbak telanjang





Kalipenthung, YK 19/09/15

Kamis, 17 September 2015

VED - The Rain Is Coming To The Town

At the night of inaguration #sasidiwa2015, VED an indie country music lovers successufully anesthetize specially for my mind and sweep me to the rythm of accoustic guitar she was played.

For waching VED playing her guitar klik this link:
https://youtu.be/-E4oyFOR7bI

Enjoy it and Thanks.

Minggu, 06 September 2015

VED Jogja Menemaniku naik VW Combi


Berawal dari desakan pengisi acara di acara inagurasi sasidiwa2015 sebagai guest star kedua setelah Merah Bercerita (Fajar Merah) karena Sisir Tanah tidak bisa mengisi untuk tanggal 5 September 2015, akhirnya tanggal 30 Agustus 2015 aku putuskan pergi ke FKY di Sasono Hinggil Yogyakarta yang kebetulan ada kenalan dari S28T ber-musikalisasi puisi.

Disanalah pertama kali aku mendengar, melihat dan terhanyut dengan musiknya VED. Kontinyuitas imajinasikupun langsung otomatis menyambung dengan cepat sendirinya, Combi VW, barbeque, jerami, slow country music, topi koboy, dan apapunlah. Penikmat musik dan juga hujan dari jogja itu langsung aku buru untuk ikut perform di acara sasidiwa2015. Kesepakatan rasaku memutuskan untuk menjatuhkan cintaku pada ved, pada musiknya, gaya bahkan alunannya yang sampai bisa melepaskan tanganku dari kontrol tripod lantas mengalir terhanyut ke irama yang dibawanya.

Menyesal, jelas, sebagai LO dari ved namun aku tajk dapat waktu untuk sekedar bertanya "kamu dari mana" karena akupun harus berbagi kepada yang lain tentang performnya malam itu.


(Perform VED di inagurasi #sasidiwa2015)

The Rain is Coming To The Town, Alone, Not For A Friend adalah beberapa lagu yang dibawakan.

Senin, 31 Agustus 2015

Kebenaran Akan Terus Hidup - Fajar Merah

Lirik lagu dari Fajar Merah, anak laki-laki dari Wiji Thukul yang selalu membakar semangat para pekerja malam yang menyiapkan berbagai kegiatan di sasidiwa 2015 esok pagi sekaligus berbagi dan mengenalkan sebagian lagu dari Merah Bercerita (Fajar Merah) dan Sisir Tanah yang akan mengisi acara inagurasi #sasidiwa2015 pada tanggal 5 september 2015.


suaraku tak bisa berhenti bergema
di semesta raya suaraku membara
walau kau terus saja coba membungkamnya
namun suaraku takkan bisa kau redam
ohhh tak bisa kau redam
karena kebenaran akan terus hidup
sekalipun kau lenyapkan
kebenaran takkan mati
aku akan tetap ada dan berlipat gandapsiapkan barisan dan siap tuk melawan
aku akan tetap ada dan berlipat ganda
akan terus memburumu seperti kutukan

"aku memang bukan artis pembuat berita
tapi aku memang selalu  kabar buruk buat penguasa
puisiku bukan puisi
tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan
ia tak mati-mati meski bola mataku diganti
ia tak mati-mati meski bercerai dengan rumah dan ditusuk-tusuk sepi
ia tak mati-mati
tlah kubayar yang dia minta
umur
tenaga
kata-kata itu selalu menagih
padaku ia selalu berkata
kau masih hidup
ya, aku memang masih utuh
dan kata-kataku belum binasa"

karena kebenaran akan terus hidup
sekalipun kau lenyapkan
kebenaran takkan mati
aku akan tetap ada dan berlipat gandapsiapkan barisan dan siap tuk melawan
aku akan tetap ada dan berlipat ganda
akan terus memburumu seperti kutukan

Sabtu, 22 Agustus 2015

Tetap Saja

Tiba - tiba diam
Terkonspirasi oleh jarak
Mengubahnya menjadi mesin pembalas pesan singkat
Setiap kata telanjang tanpa pembubuhan

Waktu mulai menerobos masuk
Mengisi jarak dekat
dari perjam, perhari sampai perminggu
Jarumnya terkumpul siap untuk menikam

Tanda-tanda
Samar-samar dan jelas
Tetap saja......

....sakit.


thedayyoureback
YK,220815

Minggu, 19 Juli 2015

Anak dan (Aku) ?

Apa yang mereka ceriakan?
Jangan menjadi tua, nak.
Bapakmu, bahkan tak bisa tertawa selantang kalian.


GK,19 JL 15

Lebar(an)

Kenapa kata dasar 'lebar' yang digunakan?
Aku masih penasaran dengan ini,
Sementara mencari data dan referensi serta membangun opini, aku gantungkan tulisan ini......

Minggu, 12 Juli 2015

Rindu

air mendidih
ketel mulai berbunyi
bukan ikat kepala
namun serbet dipinggang
musik mengalun
diiringi gemercik air wastafel
kaki mulai melangkah
kesana-kemari mengejar api
koki peracik rindu
memadu hembus nafas
dengan jemari yang lembut menggenggam
disana, ada sesuatu
yang diselamatkan
dan diupayakan
dalam kesederhanaan



GK/11 Juli 2015
ASW

Rabu, 08 Juli 2015

Jika hujan, maka basahlah. Jika terik, maka keringlah.

Hidup tak perlu ada dasar, begitupun rasa, juga cinta.
Hujan tak akan datang tanpa alasan.
Terpaanya, mau tak mau akan memaksa kau untuk merasakan,
merasakan derasnya rindu yang berjarak jauh antara jeda rintiknya.
Basahnya, selalu akan melunturkan,
melunturkan semua rasa yang terpisah,
semua rasa yang terpaksa menjadi satu untuk hal yang itu-itu saja.
Jika terik membawa kering,
maka terobatilah segala rasa rindu yang tanpa dasar,
merawat rasa yang diasuh alam.


Yk, 8 Juli 2015

Kamis, 04 Juni 2015

Dibawah dan diatas bentang bintang-bintang

12 Ruwah-1948 Ehe, Sengara Langkir

kotak putih dalam hitam,
diatas lautan bintang yang berkelap-kelip menepuk-nepuk cahaya malam, 
dibawah bintik-bintik kesetiaan cahaya langit yang memuja rembulan.

Sebuah penyatuan dari perbedaan
sebuah tangan yang berlumuran lumpur, namun menggenggam untuk berjalan.
sebuah....


kisah yang dimulai tanpa rencana...
kisah yang dimulai dari rencana yang dipercepat...
kisah dengan kasih.





879Mdpl
GK,31/5/15

Ada romantika di bagasi aceng

today's, June 5th 2015.

Dimulai dari 2 hari yang lalu sebelum hari ini. Besi putih tua dengan usangnya mampu memantulkan semburat jingga ditengah hijaunya persawahan yang dibelah oleh lurusnya angan dalam jalan menuju rumah. Ya, vespa putih tua setiap minum air harus dengan oli, ah sudahlah anggap saja itu namanya aceng.

Pertama kalinya ku cumbui si putih usang sejauh itu, dengan antusias seantusias kopling yang menekan lantas stang memutar mengoper gigi dibarengi kebul putih dari samping bawah bagian kiri. Ke'selow'an dan kenikmatan dalam kelambatan irama mesin dan knalpot khasnya membuat aku merasakan kemelayangan hasart dalam semburat, ohh.......

anganku mulai berantakan, melepaskan ikatannya dari dalam otak, mulai terbang, Apalagi ada seutas tali yang bergelombang lalu ketika aku mulai menikmatinya aku akan ditenggelamkannya dalam ujung yang 'spiral' membawa dunia menjadikan dunianya.

balik lagi ke aceng nih,
aceng memang romantis.
aceng memang suka ngadat
aceng memang bikin tangan pegel
aceng memang bisa terbang
aceng memang paling bisaaaa...

aku cuma inget tentang sebuah mawar merah
saat aku jalan bareng aceng
tapi tak ada yang pernah tersambung tentang apa yang bisa kusambungkan dari keduanya.
Namun tiba-tiba..........
.
.
.
aceng mogok....
ini aceng bikin was-was malah hampir gue nangis.. haha
udah deh, intinya setelah tanganku lebih bercinta lagi dengan aceng tiba-tiba....
.
.
.
.
tiba-tiba.....
aku nemuin si aceng bercinta sama mawar merah.. yeeeey
bau badanku yang belum mandi seminggu, kalah sama bau gambaran rasa cinta mereka berdua.

Doi, bukan aceng, bukan mawar merah, tapi doi. D O I.
satu figur baru dalam kisah aceng dan mawar merah,
Akan aku tuangkan dalam skenario aceng bercinta dengan mawar merah
yang disutradarai oleh kolaborasi rasa, hati dan perasaan, diproduseri oleh keantusiaan dan sepenihnya didukung oleh cinta.

Coming soon at somewhere between Jombor Station - Code boarding house.
Staring:
Aceng (vespa yang banyak pacar tapi yang punya jomblo)
Rose ( Hal baru yang mengindahkan indah)
Doi ( mata yang bergelantungan membawa ke ujung spiral yang menyepiralkan hati).




Dipersembahkan untuk
#AdalahKekasihku
YK-5/6/15


Sabtu, 16 Mei 2015

       
"Impossible"

 Tidak perlu menjalani kehidupan seperti ini, atau hanya sekedar menjadi aktor dalam lagu ini. Cukup dengarkan dan resapi, selami kedalamannya.                                              





I remember years ago
Someone told me I should take
Caution when it comes to love
I did

And you were strong and I was not
My illusion, my mistake
I was careless, I forgot
I did

And now when all is done
There is nothing to say
You have gone and so effortlessly
You have won
You can go ahead tell them

Tell them all I know now
Shout it from the roof tops
Write it on the sky line
All we had is gone now
Tell them I was happy
And my heart is broken
All my scars are open
Tell them what I hoped would be
Impossible, impossible
Impossible, impossible

Falling out of love is hard
Falling for betrayal is worse
Broken trust and broken hearts
I know, I know...

Thinking all you need is there
Building faith on love and words
Empty promises will wear
I know, I know...

And now when all is done
There is nothing to say

And if you're done with embarrassing me
On your own you can go ahead tell them

Tell them all I know now
Shout it from the roof tops
Write it on the sky line
All we had is gone now
Tell them I was happy
And my heart is broken
All my scars are open
Tell them what I hoped would be
Impossible, impossible
Impossible, impossible

I remember years ago
Someone told me I should take
Caution when it comes to love
I did

Tell them all I know now
Shout it from the roof tops
Write it on the sky line
All we had is gone now

Tell them I was happy
And my heart is broken
Oh, oh, oh, oh, oh, oh, hoped would be
Impossible, impossible
Impossible, impossible
Impossible, impossible
Impossible, impossible

Jumat, 15 Mei 2015

Tirai Senja,

Disimpulnya tali tirai, simpul rantai dari berjuta tetesan air mata.
Menali desir per desir kabut di cakrawala sore.
Samar dan lemah, tanpa nafas.

Diam,
Namun simpul telah terikat, merasuk dalam setiap perjuta bagian tetes
Menali setiap perjuta hembusan nafas
Mengikat mati mata
Memaksa menelan setiap rayuan.

Aku lupa,
Air bisa diminum.......
atau mengguyur senja.


Senin, 11 Mei 2015

Senja,
Menawan juga rupawan
Kuharap tidak berawan
Namun harapan tetaplah harapan

Untuk kali ini senja berawan
Senja tertutup awan
Senja tak menawan juga rupawan
Senja tinggal harapan

Harapan tinggalah harapan
Harapan yang tidak seperti kenyataan
Ada awan yang menghalangi senja
yang kuharap itu rupawan
Biarlah,....
Cinta itu Dermawan



Dom, Mato YK
11May15

Selasa, 21 April 2015

Rasakan Sedetik Saja Menjadi diriku

Tolong rasakan,

rasakan sedetik saja menjadi diriku
saat mataku sampai tidak mampu mengeluarkan air mata melihatmu menghampirinya.

rasakan sedetik saja
ketika bibirku tak mampu berucap ketika ingin menyapa saat tangannya merengkuh pundakmu.

rasakan sedetik saja
ketika mulut ini ingin berteriak namun hati tercekik lantas tak mampu memerintah

rasakan sedetik saja
saat kaki ini ingin merangkak mengejar kau dan dia yang terbang
saat tangan ingin meraih namun kau sudah duduk bersanding lalu menjauh

rasakan sedetik saja, tolong
saat hati lemah ini terombang-ambingkan badai saat kau sedang beratap sama dengannya
tolong, rasakan

tolong,
saat kaki ini lumpuh hanya mampu menunggu dan sepasang kakimu dan dia melangkah bersama

rasakan sedetik saja, tolong
saat perut ini bahkan tidak berisi angin sama sekali, sedang kau dan dia duduk di meja yang sama

tolong rasakan,
saat mata ini kosong, layu, sembab, air matapun enggan lagi menyambangi
saat senyumu dan dia merekah seperti cakrawala yang menghangatkan kalian

tolong rasakan sedetik saja
saat telinga ini tak mampu lagi mendengar suara angin setipis harapan
sedang keras terdengar tawa penuh harap kalian

tolong rasakan sedetik saja jika kau mampu
jika ternyata, aku adalah lelakimu
sedangkan kau nikmati hari, hari, hari bersamanya

tolong rasakan sedetik saja sakit yang kurasa, sakit yang tidak ingin kau tumbuhkan dihatiku, namun kau biarkan menggerogotiku

tolong rasakan detik yang terakhir ini, saat mata ini akhirnya terpejam tanpa mampu terbuka lagi, saat telinga ini akhirnya tak mampu benar-benar mendengar, saat mulut sayup ini sudah benar pecah terkunci, saat semua tubuh ini tak mampu bergerak, hanya hati yang lemah berdetak masih tetap menanti.

langit senja berjuta warna lantas bertanya,

apakah saat itu kau akan meninggalkannya
atau
apakah saat itu kau akan benar-benar mencintainya?



entah berantah hampir mati
21 April 2015
teruntuk wanita yang meragukan rasa hingga
ia terjebak dalam kebingungan dan kedustaan

Minggu, 12 April 2015

Jalur Pendakian Puncak Magir via WatuOndo (embung sriten)



Selamat senja,
identik saja puncak ini dengan senja, ya puncak magir, tepat tipis diatas embung batara sriten di desa pilangrejo, kecamatan nglipar kabupaten gunungkidul yogyakarta. tempat tertinggi di gunungkidul setelah gunung api puba nglanggeran dengan ketinggian 879 mdpl.

sekedar info saja, tadi pas lagi milih-milih foto ada segerombolan anak UAJY pada mau naik dengan 4 motor matic (tak usah sebut merk yak :D), mereka mampir dan bertanya-tanya soal akses dan medan. Kebetulan mayoritas cewek. (eaaaaaa). Karena memang akses untuk kendaraan yang masih bisa dibilang sulit dan berbahaya, apalagi untuk malam hari akhirnya saya sarankan mereka untuk kembali lagi esok hari, atau naik dengan berjalan kaki.

Untuk jalur pendakian, bisa ditempuh dengan waktu normal 3-4 jam dan jarak tempuh sekitar +/-4 km.
Jalur via watuondo adalah jalur yang paling pendek dan medannya sudah lumayan berat. jalur pendakian awalnya mirip dengan pendakian di gunung lawu. Akan dijumpai jalan aspal yang rusak, kemudian masuk ke saluran air yang menuju ke jembatan di sungai kecil dibawah watuondo. Watuondo sejenis batu breksit sepanjang 50an meter dengan ketinggian 45derajat yang terbentuk seperti anak tangga, yang merupakan jalan tinggalan nenek moyang warga sriten untuk akses jalan utama sebelum ada jalan utama dibuka.
watuondo


Setelah sampai dipuncak watuondo, mulai dijumpai jalur dengan rumput alang-alang dan semak belukar disekitarnya. Medan yang akan dilalui bervariasi jalur datar setapak dan tanjakan-tanjakan dari batu breksit yang akan sangat licin saat hujan. Terdapat dua jalur yang bersebelahan dengan jurang yang lumayan dalam, jadi penting "safety first" puncak tidak akan pindah.

Saat survey jalur nekat menggunakan sepeda, amazing!!!

Selanjutnya jalur pendakian akan melewati beberapa rumah tradisional warga, hamparan sawah dengan terasreing indah dan berbagai pohon indahnya untuk sekedar bersantai dengan berayun di hammock. Jika feeling anda haus akan tempat indah, Anda akan menemukan tempat ini: 

lemahbang-gundukan tanah merah

anda bisa bermain papan disini, seperti sandboarding di gumuk pasir parangtritis. Puncak magir sudah dekat deari tempat ini.

beberapa foto di puncak: 
joglo/pendopo di embung batara-sriten

 embung batara-sriten

camping ground di puncak magir

senja di puncak magir 


matahari terbit, tampak gunung lawu dan lautan awan di pagi hari.

view puncak magir sebelah utara, ada gunung merapi, gunung merbabu, gunung sindoro dan gunung sumbing.

Selain jalur watu ondo yang relatif dekat dan tidak terlalu berat, ada dua jalur lain yaitu via jalur banyunibo dengan medan setengah sungai dan setengah jalur setapak, dan medan yang paling berat adalah jalur jember yang didominasi oleh medan sungai dengan air terjunnya yang awesome banget. 

salah satu air terjun di jalur treking via jember.

Mau mendaki bareng, boleh. Alam diciptakan untuk kebersamaan bukan untuk dijual.



Hati-hati hujan. :) salam.

Senin, 06 April 2015

Angin, ia datang menunjukkan rasa.




aku akan membiarkannya, membiarkanmu terbawa oleh ganasnya angin di atas sana. 
bukan karena aku menyerah, bukan karena aku tak mampu menghadapinya atau mengendalikannya.
aku bukan seorang pengendali, aku juga bukan pengekang.
rasa....
aku hanyalah sang penikmat rasa
bahkan saat aku harus menerima, jika angin ganas itu membawamu terus melayang tinggi,
menjauh dariku.
aku menikmati saat-saat kau di atas sana 
melayang, menikmati senja tanpa batas,
menunggumu kembali pulang, tanpa rasa sakit.

aku menikmati disaat kau menangis,
disaat angin ingin merebutmu dariku
saat hujan menghadangmu untuk pulang

aku menikmati rasa

bukan, angin tidak pernah merebutmu
hujanpun tidak pernah menghadangmu,
angin mengajariku, untuk mengulurmu,
ia peduli terhadapmu, juga terhadapku
kau harus bisa melayang tanpa terlepas
aku harus bisa mengulur tanpa melepas

angin akan mereda, ia selalu ada tapi ia bukanlah segalanya
ia datang menunjukkan rasa yang sebenarnya


ia datang menguatkan rasa


yk,7april#rs

Minggu, 22 Maret 2015

Aku Tak Lagi Terkekang


Terkadang aku tak habis fikir,
kenapa harus takut,
kenapa harus tak berharap.

Jika, hanya dengan hal-hal yang sederhana ini,
hati yang rapuh terkuatkan lagi,
tawa yang lesu menjadi bergairah,
rasa yang terkekang jadi terbebaskan,
rindu yang menumpuk jadi terobati.....




...jemari yang terombang-ambing jadi mampu menggenggam,
kaki yang tadinya berlari, jadi menuntun,
mata yang kosong mampu menatap.

Kini, fikir itu tak mampu lagi
mengekang rasaku.
Membebaskanku untuk bersamamu.

Gunungkidul,22Mar15

Jumat, 20 Maret 2015

Order Kaos #primitipnritip

Selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam, dan dinihari. Selamat juga fajar dan senja. Anak-anak yan tak pernah mandi ada sedikit kegiatan membagikan kaos nih, setelah kalian bayar cukup dengan 50.000 rupiah, pasti akan dibagikan:
  1. Kaos warna item bahan katun
  2. Plastik buat tempat kaos yang ada perekatnya
  3. Stiker keren bingit
  4. Ucapan terimakasih
  5. Senyum lebar yang tentunya fulus, eh tulusss :)
Dapet banyak kan itemnya,  untuk designnya ada fotonya dibawah ini.
order guys, biar padi yang ditanam cepat menguning
juga cinta yang dirasa kian membunga
hutan tumbuh asri
anak cucu jadi sehat karna minum asi
yang diproduksi bukan dari duit korupsi :D halah.......



 Terimakasih.

Awan Senja

Hey, kau layang-layang manis yang sedang menikmati senja
Dikendalikan oleh garis cakrawala
Kau yang tak pernah takut terombang-ambingkan oleh angin dan dingin yang merapuhkanmu.
Aku tau, ada manusia dibawah sana yang mengendalikanmu,
menali jantungmu berdalih keseimbangan.

Ya, aku adalah burung kecil yang tersasar lantas mengikutimu.
Aku melihat kau terbang.
Aku melihat kau menyatu dengan apa yang ada didalam matamu, senja.
Yang seolah terus berkata, dan meyakinkan tentang  perbedaan, tentang senja yang menenangkan dalam kalut perjalanan hidupmu, sampai-sampai seolah kamu salah satu alasan kenapa senja muncul.
Aku yang masih tetap mengepakkan sayap rapuh disebelahmu, bukankah suatu saat nanti juga akan patah?
Atau tidak akan putuskah benang yang terbias cakrawala yang mengendalikanmu itu?
Atau kertas-kertas bekas tulisan yang  membalutmu, tak akankah robek??

Maka, biarkanlah aku sesekali turun
Mengais jerami juga belukar
Dan biarkan aku kembali lagi terbang ke awan
Membangun tempat sederhana diatasnya
Melatihmu terbang
Hingga...
Jika tak ada lagi benang kau masih tetap terbang
Jika tak ada lagi sayap akupun masih tetap tinggal
Bersamamu

Menikmati senja. 



Sewon 20/21 Maret 2015 11:59/00:01

Diam

Diam, Apakah kita harus menganggap gunung sebagai tempat  ibadah agar terbebas dari sampah dan tetap suci? Apakah kita harus...